Kemerdekaan Sebagai Momentum Pembebasan

 on 24 August 2010  

Peringatan upacara seperti yang kita laksanakan saat ini, bukan dimaksudkan sebatas acara seremonial belaka, terkesan asal ada dan biar sekolah agak kelihatan gagah, Akan tetapi upacara ini hendaknya dijadikan sebagai momentum penting untuk bangkit dan semangat meneruskan cita cita para pahlawan yang telah mendahului kita, mereka telah mengorbankan segala-galanya baik jiwa maupun raga, termasuk nyawa dan tetesan darah. Tidak lain adalah demi merebut tanah pertiwi yang kita diami ini. Patut bagi kita untuk mensyukuri adanya ini semua. Agar kemerdekaan ini senantiasa bersama kita dan keturunan keturunan kita.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ (البقرة: 152)
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni`mat) -Ku.”

Betapa besarnya jasa mereka, betapa tulus dan ikhlasnya perjuangan mereka dalam mempersembahkan kehidupan merdeka kepada kita semua. Kemerdekaan yang berhasil diraih 65 tahun harus kita jaga dan kita amankan bersama. Mari bersatu padu untuk meningkatkan kualitas kemerdekaan yang telah ada.

Dalam konteks Negara Indonesia, maka peringatan HUT RI Ke-65 saat ini tergolong sangat spesial sekali. Dimana, di tahun 2010 ini kita peringati bersamaan dengan bulan ramadhan, yaitu bulan agung yang di dalamnya penuh rahmat dan ampunan, dan juga bulan dimana moment yang paling tepat untuk pembebeasan dari api neraka. Rupanya kesamaan tanggal dan bulan ini, juga terletak pada saat penerimaan wahyu yang pertama kali di Gua Hiro, yaitu tepatnya tanggal 17 agustus 609M. Hal ini mempunyai hubungan historis-semiotis, atau kesamaan sejarah dalam momentum yang sama, yakni sama² mempunyai misi pembebasan. HUT RI mempunyai misi pembebasan secara fisik-material dari penjajahan bangsa lain. Sedangkan Ramadhan mempunyai misi pembebasan secara mental-spiritual. Semoga selepas peringatan ini kita bisa memperoleh kemerdekaan yang kaffah, merdeka secara fisik-material dan merdeka secara mental- spiritual

Berbeda lagi dengan konteks Yayasan, Peringatan HUT RI kali ini merupakan pengalaman baru bagi kita semua, yang biasanyan upacara kita lakasanakan satu kali yaitu kenaikan bendera saja, sekarang kita laksanakan upacara penurunan bendera secara bersama sama. Juga dibarengkan dengan acara pesantren kilat yang mengambil tema shalat 50 raka’at seharus semalam, dengan kata lain kalau dihitung dari sujudnyha adalah 100 sujud. Mengapa tema tersebut menjadi pilihan karena tema tersebut juga berkaitan erat dengan isra’ - mi’raj yang terjadi bulan yang lalu.

Hadirin… Dewan guru, TU dan segenap karyawan Yayasan Soebono Mantofani yang saya hormati, anak anakku sekalian yang mudah mudahan dirahmati…

dari situ pentingnya bagi kita pewaris negeri ini untuk terus menerus menjaga keutuhan dan persatuan. Dengan segenap kemampuan dan persatuan kita kembangkan serta potensi yang kita miliki insyallah kita akan menjadi pewaris negeri ini, yang bertanggung jawab.


وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُون (ال عمران: 103) َ

“ Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. ”

Merubah masalah dengan solusi, merubah terpakasa menjadi rela, merubah yang tidak bisa menjadi bisa, menjadikan generasi yang gemilang di masa depan amin ya rabbal alamin. Perubahan kondisi itu pasti bisa dilakukan dengan kerjasama yang baik, antar sesama teman, dan guru, murid, karyawan dibawah satu komando yayasan. Kita kaya akan potensi untuk mencetak perubahan, guru berpengalaman, karyawan yang rajin anak didik yang cerdik, lahan yang memungkinkan untuk memacu pendidikan.

Oleh karena itu kami juga mengajak kepada semua civitas akademik dari berbagai elemen yang ada di yayasan ini, untuk terus bekerja sama dan dan bertanggung jawab atas amanah besar yang telah di beriakn kepada kita semua, yakni amanah berupa tanggung jawab mengemban pendidikan.






No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya...

J-Theme