Solusi Mengatasi Dengki

 on 23 March 2014  

Iri hati dan dengki adalah penyakit buruk yang harus cepat dikenali serta dicarikan solusi mengatasi dengki yang bersemayam di dalam hati, karena sifat dengki akan menggerogoti amal baik seseorang, laksana kobaran api yang membakar kayu kering dalam waktu sekejap api dengki membesar dan melenyapkan semua perbuatan baik yang susah payah telah kita dikerjakan. Sebagaimana sabda Nabi saw;
إياكم والحسد، فإن الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب أخرجه أبو داود

Takutlah terhadap iri hati, sesungguhnya iri hati itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu DAud)

iri hati masuk kedalam hati seorang hamba dengan sangat halus dan nyaris tidak terasa, karena itu hendaknya seorang hamba Allah yang beriman selalu waspada dan mendeteksi sejak dini sebelum sifat dengki mengakar di dalam hati, adapau cirinyan adalah; Pertama, Bila ada orang lain mendapatkan nikmat maka di dalam hatinya ada rasa benci, meskipun nikmat tersebut tidak melalui tangannya. Orang iri yang demikian dicela karena seolah olah ia tidak terima dengan takdir yang telah digariskan oleh Allah swt. salah satu firman Allah yang mencela orang
Yahudi dalam kaitannya dengan sifat hasadnya adalah ;
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا ءَاتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ فَقَدْ ءَاتَيْنَا ءَالَ إِبْرَاهِيمَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَءَاتَيْنَاهُمْ مُلْكًا عَظِيمًا. فَمِنْهُمْ مَنْ ءَامَنَ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ صَدَّ عَنْهُ وَكَفَى بِجَهَنَّمَ سَعِيرًا.

"ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya? sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. Maka di antara mereka (orang-orang yang dengki itu), ada orang-orang yang beriman kepadanya, dan di antara mereka ada orang-orang yang menghalangi (manusia) beriman kepadanya. Dan cukuplah (bagi mereka) Jahannam yang menyala-nyala apinya". (QS. An-Nisa’: 54-55)

Pendek kata dengki adalah sifat yang merusak diri pemilik sifat tersebut, lebih jelasnya Allah memberikan penjelasan tentang sifat dengki sebagaimana firmannya

إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ.

Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (QS. Ali Imran: 120)

Sifat kedua sebagai indikasi masa inkubasi penyakit iri hati adalah ia menginginkan nikmat yang diperoleh oleh orang lain meskipun dalam hatinya tidak menginginkan nikat yang ditangan orang lain tersebut lepas. Sifat kedua ini lebih banyak kita temui, antar sesama pegawai, sesama pejabat dan teman sejawat dalam satu profesi, masing masing bersaing keras dalah soal duniawi, mulai bersaing dari tempat tongkrongan, gaya hidup, rumah, kendaraan dan berbagai macam 'atribut' duniawi lainnya. Nyaris dengki hanya terjadi pada soal duniawi, karena itu soal ibadah dan ilmu justru manusia disarankan untuk iri hati kepada orang orang yang 'levelnya' lebih tinggi

5 Solusi mengatasi dengki
  1. Merasa dirinya paling mulia dibanding orang orang disekitarnya, ta’azzuz (merasa paling mulia), adalah penyebab utama, dengan kemulyaab karena itu sebagai solusinya biasakan memuji keberhasilan seseorang meskipun di dalam hati adalah salah satu, pahamilah bahwa semua yang didapat bukan karenan kehebatannya tetapi karena pemberian sang Kuasa. jangan merasa ketika diungguli akan menajadi rendah, sesungguhnya seseorang tidak akan bisa rendah derajatnya bila Allah akan mengangkatnya
  2. Sombong disinyalir sebagai rasa takabbur merasa dirinya lebih besar segala-galanya, pengaruhnya, pengetahuannya dan segala bentuk atribut duniawi lainnya. Jangan merasa yang lain. atau sombong. Ia memandang remeh orang lain dan karena itu ia ingin agar dipatuhi dan diikuti perintahnya. Ia takut apabila orang lain memperoleh nikmat, berbalik dan tidak mau tunduk kepadanya.
  3. permusuhan, Cikal bakal kedengkian yang tak berujung pangkal adalah permusuhan, permusuhan menjadi penyebab kedengkian nomer wahid. Untuk mengatasi hal ini maka sangat dianjurkan untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama yang terkait dengan persaudaraan, pentingnya kebersamaan dalam suka dan duka selama perjalanan hidup di dunia ini. Karenanya agama manapun sangat menganjurkan adanya tolong menolong antar sesama.
  4. Ta’ajub dan heran atas keberhasilan yang bisa dicapai oleh potensi dan kemampuan dirinya. Apapun keberhasilan kita harus dikembalikan kepada Allah, karena semata mata atas pertolongan Allah, dan begitupun ketiak menuai derita atau kegagalan harus ditumbuhkan sifat sabar bahwa semua telah sesuai dengan takdir terbaik untuk hambanya
  5. Hubbur riyasah, di tahun 2014 ini, cinta terhadap kekuasaan sangat nampak sekali, dimana-mana banyak poster yang ditempel di pohon-pohon yang tumbuh di bahu jalan, semakin ramai jalan tersebut dilalui oleh pengguna jalan, maka semakin ramai pula gambar yang tempel. Pesan yang ingin disampaikan sebanernya sama meskipun gambar dan warnanya berbeda-beda, yaitu meminta simpati untuk di coblos agar bisa memimpin minimal 5 tahun kedepan. Untuk mengatasinya, ingatlah bahwa kepemimpinan adalah sebuah tanggung jawab dan amanah, jika tidak bisa mengembannya maka akan menyesal kelak di akhirat

Akhirnya mintalah selalu pertolongan kepada Allah sebagaimana Firmannya :
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ.
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki".



1 comment:

  1. Makasih ceramahnya. Saya izin dijadikan kultum ya

    ReplyDelete

Terimakasih atas kunjungannya...

J-Theme