Perdebatan soal keesaan Tuhan menjadi salah satu hal paling penting dalam sebuah keyakinan beragama. Karena perbedaan keesaan akan menyebabkan adanya perbedaan agama. Persoalan ketuhanan adalah persoalan pokok (ushul) tidak bisa ditawar-tawar. Berbeda dengan perbedaan dalam bidang cabang-cabang keimanan (furu') yang masih bisa menerima perbedaan antara satu dengan yang lain, seperti menyoal terminologi poligami, tapi soal keesaan Tuhan tidaklah demikian. Tulisan ini adalah membincang seputar dialog al-Waqidiy menyangku…
Memproteksi Dari Pendengaran dan Pandangan yang Diharamkan
Ada semacam kaidah tafsir, bahwa keteraturan penyebutan dalam rincian yang disampaikan oleh al Qur'an menunjukkan keteraturan penciptaan atau fungsinya. Maksudnya, yang disebut pertama adalah diciptakan lebih awal dibanding dengan yang disebutkan kemudian. Salah satunya dapat ditemui di dalam ayat dibawah ini adalah tentang pandengaran dan pandangan; ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke …
Menjaga Pendengaran Menggapai Kebeningan Hati
Anggota tubuh berikutnya yang perlu dijaga selain mata adalah menjaga telinga dari mendengarkan keburukan. Pertama, Al-Ghazali menganggap orang yang mendekngar ada sekutu bagi orang yang berbicara, baik dan buruknya tema pembicaraan. سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ فَإِنْ جَاءُوكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ وَإِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَضُرُّوكَ شَيْئًا وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ Mereka itu adalah orang-orang yang suka menden…
Ujub Merusak Amal
Selain riya’ faktor kedua yang merusak amal adalah ‘ujub atau membanggakan diri, ‘ujub adalah memandang hebat amal saleh yang kita lakukan, bisa jadi dengan cara menceritakan kepada orang lain atas dorongan nafsunya atau tidak. ‘ujub dipengaruhi oleh faktor dirinya dan orang lain, keduanya bisa saja terjadi secara bersamaan. Kebalikan dari sifat ‘ujub adalah mengingat bahwa apa dilakukan oleh seorang hamba pada dasarnya kerena memperoleh pertolongan Allah (taufiq), hanya Dia (Allah) yang memuliakan dan memperbanyak pah…
Sombong atau Takabbur
Term Sombong (takabbur) dalam pelbagai bentuknya disebut di dalam al Qur'an kurang lebih sebanyak 69 kali, tersebar di 32 surat. 25 Makkiyyah dan 7 Madaniyyah; kabura, yakburu, kabbir, takabarra, istikbāra, istikbāran, tastakbir, takbīran, mutakabbir, kibrun dan lain-lain. Mempunyai arti sombong atau penolakan terhadap kebenaran. Rasulullah saw, pernah ditanya oleh seorang sahabat, "Seseorang tentu senang kalau pakaiannya bagus…dst. Apakah itu sombong?" Rasulullah saw menjawab: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ…
Tahun Baru Bingkai Perjalanan Waktu
Ceramah singkat kali ini bertepatan dengan akhir tahun 2016 yang berarti bersamaan dengan menyongsong tahun baru 2017 sengaja admin situs ini membagikan sebuah renungan dan membingkai tahun baru dalam tema ceramah singkat ini berharap besar supaya menjadi pelajaran dan refleksi akhir tahun yang bermanfaat bagi pembacanya, sekaligus menjadi sebuah pengetahuan yang bermanfaat. Untuk mengawalinya akan kami mulai dari sebuah renungan bahwa manusia tak bisa melepaskan dirinya dari ruang dan waktu. Sudah kita yakini bersama …
Problem Rizki Sebagai Rintangan Menuju Allah
Untuk mendekatkan diri kepada Allah selain perbuatan berupa hasad (iri hati) seperti yang telah diposting dan dikemas dalam blog ini dengan judul penderitaan bagi orang hasad , hal lain yang tak kalah pentingnya dan sudah dipastikan menjadi problem adalah persoalan rizki, karena rizki dijadikan sebagai bagian dari penopang kehidupan di dunia, maka alangkah pentingnya membahas problem rizki sebagai Rintangan Menuju Allah. Definisi Rizki Dalam al Qur'an banyak sekali ayat yang menyebutkan tentang rizki. Misalnya Allah pe…